Ajibarang (14/8) – Hujan deras yang mengguyur Pandansari pada 14 Agustus 2025 tidak mampu memadamkan semangat peringatan Hari Pramuka ke-64 di MI Ma’arif NU 01. Di tengah perubahan lokasi upacara yang mendadak, ada satu nama yang mencuri perhatian: Melody Cinta Rosulia, siswi yang secara tak terduga mendapat amanah untuk memimpin apel.
Kisah Melody menjadi representasi nyata dari tantangan dan keberhasilan dalam Gerakan Pramuka. Awalnya, ia mengaku gugup. "Awalnya sempat gugup," ujarnya. Namun, dukungan dari guru dan teman-teman menjadi energi pendorong baginya. Rasa kaget dan bangga bercampur aduk, menjadi modal utama untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
Keberhasilan Melody memimpin apel ini bukan hanya sekadar tugas, melainkan sebuah lompatan besar dalam pembentukan karakternya. Momen ini menjadi bukti bahwa Pramuka di MI Ma’arif NU 01 Pandansari tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan ruang bagi siswa untuk mempraktikkan langsung nilai-nilai seperti keberanian, percaya diri, dan disiplin. Seperti yang diungkapkan oleh wali murid, Siti Kholifah, pemilihan Melody menunjukkan keberhasilan guru dalam membentuk mental yang kuat pada anak didiknya.
Kisah Melody adalah inspirasi bagi siswa-siswi lain untuk berani mengambil tantangan, karena setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih tangguh dan siap menghadapi masa depan.
Putut (Pembina22)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar